Selamat sore teman..,saya mau bagi ilmu kepada teman semua.bagi yang membaca banyak bermamfaat.
Ada yang tau gak Material itu apa..???
Material dan Sifat
Tekniknya
Penggolongan Material Teknik
Material teknik adalah jenis material yang banyak dipakai dalam proses rekayasa dan industri. Material teknik dikelompokkan menjadi 6 golongan, antara lain :
- Logam , contoh baja, besi cor, titanium, logam paduan, dll
- Polimer,contoh polietilan, polipropilen, polikarbonat, dll
- Karet, contoh isopren, neopren, karet alam, dll
- Gelas, contoh gelas soda, gelas silika, gelas borosilikat
- Keramik, contoh alumina, karbida silikon, nitrida silikon dll
- Hibrida, contoh komposit, sandwich, foam
Silahkan Lihat bagan material teknik berikut :
Sifat-Sifat Material Teknik
Material
teknik
mempunyai sifat-sifat khas, dapat digolongkan menjadi 5 sifat utama antara lain
:
1. Sifat mekanikal, meliputi
kekuatan tarik dan tekan, elastisitas, kekuatan kejut, dll
2. Sifat termal, meliputi
konduktivitas panas, temperatur kerja maksimum, koefisien ekspansi termal,
difusivitas termal, dll
3. Sifat listrik dan magnetik,
meliputi konduktivitas listrik, dielektrika, magnetisasi, dll
4. Sifat optik, meliputi
refraktivitas, reflektivitas, absostif, dll
5. Sifat kimia, meliputi
korosifitas, oksidasi, ketahanan terhadap sinar ultraviolet, dll.
Prosedur Penelitian
Dalam
penelitian yang dilakukan oleh M. Mahardika, T.Tsujimoto, K.Mitsui [2],
ada
12 jenis material yangdigunakan:
- 1. aluminium (AL),
- 2. brass (Br),
- 3. cooper (Cu),
- 4. steel (Fe),
- 5. molybdenum (Mo),
- 6. nickel (Ni),
- 7. platinum (Pt),
- 8. silver(Ag),
- 9. stainless steel (SS),
- 10. tantalum (Ta),
- 11. Titanium (Ti),
- 12. tungsten (W).
KOROSI
DAN PELAPISAN LOGAM
A.KOROSI
PADA LOGAM
Sifat-sifat material logam terhadap pengaruh kimia
sangat erat hubungannya dengan kerusakan atau korosi material logam tersebut:
Pada pratiknya,korosi ada dua macam:
·
Korosi
akibat reaksi kimia langsung;
·
Korosi
karena efek galvanisasi
1.Korosi
langsung
Korosi langsung terjadi akibat adanya reaksi kimia
terhadap material logam, misalnya Akibat pengaruh udara, reaksi dengan garam
air laut, atau reaksi kimia lainnya.
Pencegahan terhadap korosi langsung dapat dilakukan
dengan bermacam cara,misalnya melapisi logam dengan logam lain yang tahan
terhadap korosi atau melindungi permukaan logam dengan cat pelindung.
2.Korosi
karena efek galvanisasi
Korosi karena efek galvanisasi disebut juga korosi
elektrokimia.Korosi ini terjadi akibat reaksi kimia dari adanya perbedaan
potensial dua macam logam yang berbeda dan dihubungkan dengan dua kutub yang
berbeda pula.
B.PELAPISAN
LOGAM
Pelapisan logam adalah proses melapisi permukaan
logam dengan lapisan-lapisan logam antikarat.Pelapisan logam dilakukan pada
permukaan logam dengan tujuan untuk melindungi logam tersebut dari pengaruh
korosi.Di samping itu,pelapisan logam juga ditunjukkan untuk menampilkan
permukaan logam menjadi lebih baik dan menarik sehingga mempunyai nilai ekonomi
yang lebih tinggi dan tahan lama. Bermacam-macam cara untuk melapisi permukaan
logam, antara lain:
·
Metalisasi;
·
Rolling;
·
Pencelupan;
·
Pelapisan
pada ruang vakum;
·
Pelapisan
dengan listrik/electroplating.
1.
METALISASI
Metalisasi adalah cara untuk melapisi permukaan
pelat dengan butiran-butiran logam.Pelapisan dengan butiran logam dilakukan
dengan cara menyemprotan logam pada permukaan pelat atau produk logam dengan
menggunakan gas yang mempunyai tekanan dan temperatur tinggi.Pada temperatur tinggi,logam
meleleh.Penyemprotan logam dengan gas
yang mempunyai temperatur dan tekanan tinggi,mengakibatkan semburan logam
melekat pada dinding pelat tersebut.Karenanya,proses metalisasi disebut juga
dengan metal spraying.
Logam dasar yang digunakan untuk proses metalisasi
harus mempunyai sifat dapat melindungi permukaan logam lainya dari pengaruh
korosi,oksidasi,atau pengaruh mekanis..Logam pelapis yang biasa digunakan pada
proses metalisasi antara lain:
a.
Aluminium
b.
Tembaga
c.
Seng
d.
Plumbum
e.
Nikel
2.
ROLLING
Untuk melindungi logam satu dengan logam
lainnya,dapat juga dilakukan dengan pelapisan secara mekanis,yaitu dengan
rolling.Pada cara rolling ini,pelat dasar dilapis dengan lapisan
luar antikarat kemudian dipres di antara dua roll.Cara pelapisan dengan rolling
ini disebut juga sebagai cara cladding
atau wrapping.Sebagai bahan logam
pelapisanya dapat digunakan logam antikarat,yaitu:
a.
Aluminium
b.
Seng
c.
Tembaga
d.
Plumbung
e.
Nikel
f.
Chrome
g.
Stainless
steel.
3.
PENCELUPAN
Pada proses pencelupan, logam dasar dimasukkan ke dalam
cairan logam antikarat yang mempunyai temperatur antara 490˚C dan 530˚C.Dengan
mencelupkan material ke dalam cairan logam antikarat tersebut maka,akan terjadi
ikatan yang dapat melindungi permukaan logam dasar terhadap pengaruh udara atau
korosi.Proses pencelupan ini disebut juga proses hot dipping.Logam antikarat
yang digunakan adalah logam yang mempunyai titik lebur rendah seperti timah
atau timbel/timah hitam.
4.PELAPISAN
PADA RUANG VAKUM
Pelapisan pada ruang vakum dilakukan dengan cara
memasukkan material sebagai logam dasar kedalam ruang vakum.Ruang vakum
kemudian dialiri uap logam antikarat dengan busur listrik yang mempunyai
tegangan 400 volt.Dalam proses ini,ketebalan pelapisan sebanding dengan jumlah
waktu yang digunakan.Semakin lama waktu yang digunakan,semakin tebal
pelapisannya.Pelapisan pada ruang vakum disebut juga dengan proses vacum
deposition.
5.PELAPISAN
DENGAN LISTRIK/ELECTROPLATING
Pelapisan logam dengan logam antikarat dapat
dilakukan pula dengan cara electroplating.Prosesnya dimulai dengan memasukkan
logam dasar ke dalam cairan elektrolit.Cairan elektrolit kemudian dialiri
listrik dengan arus searah (DC),dengan posisi logam dasar berada pada kutub
positif dan logam antikarat berada pada kutub negatif.Bahan pelapis yang dapat
digunakan antara lain:
a.
Tembaga
b.
Seng
c.
Cadmium
d.
Chrome
e.
Nikel
C. MELINDUNGI MATERIAL DENGAN BAHAN
ANORGANIK
Pelapisan dengan bahan anorganik dapat melindungi
permukaan logam atau material dari pengaruh udara atau reaksi kimia
lainnya.Adapun bahan pelindung yang dimaksud,yaitu:
1.Vitreous
enamel
Pelapisan bahan dasar dengan bahan pelindung vitreous enamel dapat dilakukan dengan
cara memasukkan bahan dasar tersebut ke dalam cairan vitreous enamel bertemperatur sangat tinggi.Setelah diangkat,vitreous enamel menempel pada permukaan
material dan melindungi material dari pengaruh udara atau reaksi kimia lainnya.
2.Semen
Penyemanan dapat dilakukan untuk melindungi logam
yang digunakan sebagai pipa saluran air panas, air dingin, tangki minyak, atau
tempat-tempat bahan kimia. Prosesnya ialah dengan melapisi permukaan yang
bersinggungan menggunakan lapisan semen.
D.Lapisan
Organik
Perlindungan
permukaan logam ata material dari pengaruh udara atau reaksi kimia lainnya,
selai dilakukan dengan bahan anorganik,mdapat juga dilakukan dengan bahan
organik, yaitu dengan menggunakan
1.
cat;
2. plastik;
3.
karet.
NAMA
: HANSEL ADEFRID DAKHI
NO.BP :
15250016
PRODI
: S1 TEKNIK MESIN